REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola mengaku tak berencana untuk mengubah gaya permainan Manchester City usai kalah dua kali beruntun saat jumpa Southampton, Ahad (30/12). Laga melawan Southampton akan menjadi kesempatan bagi City untuk memperkecil jarak poin dari Liverpool di puncak klasemen, yang kini memiliki selisih 10 poin.
Namun, dua kekalahan dari Crystal Palace dan Leicester City tak cukup menjadi alasan untuk mengubah gaya permainan. ''Itu tidak akan terjadi. Itu tidak terjadi di tahun pertama dan tidak akan terjadi (sekarang),'' ujar Guardiola dikutip dari FourFourTwo, Ahad (30/12).
Kekalahan dari Leicester dan Crystal Palace tersebut membuat posisi City di peringkat dua dikudeta oleh Tottenham Hotspur yang tampil gemilang. Namun, Spurs kalah oleh Wolves dalam pertandingan Sabtu (29/12). Sehingga, City wajib menang untuk bisa kembali ke posisi kedua.
Guardiola paham pertanyaan soal apakah ia akan mengganti gaya permainan Sergio Aguero dkk. Namun ia berjanji akan menyelesaikan masalah timnya dengan latihan. ''Mengapa saya harus mengubah? Karena saya kalah dalam dua pertandingan? Tidak mungkin. Itu tidak akan terjadi.''
http://bit.ly/2ETnB2c
December 30, 2018 at 04:18PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ETnB2c
via IFTTT
No comments:
Post a Comment