IHRAM.CO.ID, HYDERABAD -- Kementerian Urusan Minoritas Pakistan mengundang sejumlah profesi mengajukan aplikasi untuk menjadi petugas ibadah haji 2019. Pemerintah mengundang profesi dokter, staf paramedis dan koordinator, asisten petugas haji, asisten haji untuk melayani haji 2019.
Dilansir di Khasmir Reader pada Sabtu (29/12), profesi-profesi itu akan ditempatkan pada pos yang ditentukan Konsul Jenderal Jeddah. Mereka akan bertugas selama dua hingga tiga bulan di Saudi.
Berita Terkait
Wakil Sekretaris Pemerintah India telah mengeluarkan dua pemberitahuan berbeda menyoal masalah ini. Pertama, pegawai negeri sipil atau pekerja di pemerintah India, pemerintah negara bagian, wilayah serikat pekerja, badan usaha publik, dan badan otonom dinyatakan memenuhi syarat untuk mendaftar aplikasi tersebut. Kedua, calon yang memenuhi syarat, dapat mendaftar dalam jaringan (daring) di laman http://bit.ly/2kEpzKc. Batas waktu terakhir mengajukan aplikasi adalah 24 Januari 2019.
Pakistan akan mengirim 184.210 calon jamaah haji pada tahun depan. Pakistan mendapat tambahan kuota sebesar 5.000 kursi dari 179.210 pada ibadah haji 2018. Pakistan dan Saudi menandatangani perjanjian mengenai syarat, ketentuan, dan informasi ibadah haji 2019. Salah satu kesepakatannya, yakni meningkatkan kuota haji Pakistan sebesar 5.000 kursi. Selain itu, perjanjian tersebut juga menyepakati, sebanyak 35 ribu calon jamaah haji asal Provinsi Sindh akan menikmati layanan fast track (jalur cepat imigrasi) di Bandara Karachi.
http://bit.ly/2Sug8K3
December 30, 2018 at 06:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Sug8K3
via IFTTT
No comments:
Post a Comment