REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Francesco Totti mengecam petugas VAR setelah laga AS Roma vs Inter berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Olimpico, Senin (3/12) dini hari WIB. Ia tak habis pikir, Roma tak mendapatkan penalti sebelum Inter mencetak gol pertama pada menit ke-37 melalui Keita Balde Diao.
“Bagaimana mereka tidak melihat hukuman itu? Itu memalukan,” kata sang direktur Roma kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.
Roma mengirim Totti untuk konferensi pers usai laga menggantikan pelatih Eusebio Di Francesco dan pemain seperti lazimnya. Di hadapan wartawan, ia memuji pertandingan ini sebagai duel dua tim hebat yang bermain terbuka dan mencetak empat gol. Kedua tim menciptakan lebih banyak peluang, membentur mistar, dan ada penalti yang tidak diberikan.
Totti merujuk insiden ketika pemain Inter Danilo D'Ambrosio dengan jelas melanggar Nicolò Zaniolo di dalam kotak penalti. Yang mengecewakannya, petugas di bilik VAR tidak mengingatkan wasit Gianluca Rocchi tentang adanya pelanggaran atau meminta dia untuk melihatnya lagi.
“Semua orang melihatnya, tidak perlu dideskripsikan. Saya ingin tahu, dan kita semua melakukannya, bagaimana mereka di bilik VAR tidak melihat pelanggaran itu. Kami semua melihatnya di layar yang jauh lebih kecil. Itu memalukan," tegasnya.
Ia mempertanyakan petugas VAR yang tidak mengontak wasit dan bertanya kenapa insiden itu tak terlihat. Padahal, kata Totti, inilah fungsi VAR diterapkan di Serie A.
"Rocchi mungkin telah melihatnya atau tidak, tetapi itu bukan masalahnya. Petugas VAR harus melihatnya. Ia sedang menonton pertandingan lain di layarnya," kecam Totti.
Ia meminta hal ini tidak bisa lagi terjadi pada masa depan. Sebab, penggunaan VAR sudah melewati diskusi panjang, yang salah satunya adalah untuk mengatasi situasi yang dialami Roma.
“Itu bukan karena itu Roma, itu bisa terjadi pada klub mana pun," tegasnya.
https://ift.tt/2Pd4kcQ
December 03, 2018 at 06:23AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Pd4kcQ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment