REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti memberikan komentar terkait tudingan dari mantan anak asuhnya di AS Roma Francesco Totti melalui autobiografinya baru-baru ini. Lewat autobiografinya, Totti menuding Spalletti figur yang secara tidak langsung mendorongnya gantung sepatu.
"Saya katakan kepada Anda kalau itu tidak benar. Jangan katakan lagi kepalsuan itu. Saya tidak membuat Totti pensiun. Saya tidak pernah mengusirnya dari pusat latihan," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia, Senin (3/12).
Spalletti dan Totti kembali bekerja sama saat Spalletti kembali melatih Roma pada musim 2016/2017 lalu. Itu menjadi menjadi musim terakhir Totti sebagai pemain sepak bola profesional. Totti jarang turun lapangan karena usianya sudah mendekati kepala empat.
Tapi dalam autobiografinya, Totti merasa Spalletti sengaja mengganggu kenyamanannya supaya segera gantung sepatu.
Mengenai insiden pengusiran dari kamp latihan, Spalletti juga menyebut Totti melebih-lebihkan persoalan.
Dua tahun silam, kata Spalletti, ia hanya memanggil Totti untuk memberi tahu kalau kapten I Lupi itu tidak akan diturunkan. Totti tidak akan masuk daftar tim yang akan tampil karena Spaletti menilai kondisi tubuh sang kapten tidak memungkinkan. Mendengar itu, Totti lalu pergi meninggalkan kamp latihan.
"Semua orang tahu dia yang pergi dari pusat latihan Tregoria," ujar Spalletti.
Totti gantung sepatu pada pengujung musim 2016/2017 dalam usia 40 tahun. Bersamaan dengan itu, Spalletti meninggalkan Roma dan bergabung dengan Inter Milan.
Sebenarya, berat buat Spalletti meninggalkan Stadion Olimpico untuk kedua kalinya. Tapi ia merasa bertanggung jawab karena gagal menghadirkan trofi buat Roma.
https://ift.tt/2Q64d8i
December 03, 2018 at 07:13AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Q64d8i
via IFTTT
No comments:
Post a Comment