REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan lokasi parkir alternatif yang bisa diakses wisatawan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan lahan parkir seiring dengan peningkatan kepadatan volume kendaraan selama libur panjang akhir tahun.
"Ada sejumlah titik yang disiapkan, bekerja sama dengan pengelola parkir swasta. Ini untuk mendukung tempat khusus parkir yang dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta," kata Kepala Bidang Parkir Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Imanudin Aziz di Yogyakarta, Jumat (14/12).
Lokasi parkir alternatif tersebut di antaranya berada di Jalan Ketandan dan persil di barat Radio Arma Sebelas yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan. Kedua persil tersebut dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang hendak mengunjungi Malioboro dan kawasan di sekitarnya. "Persil di sisi barat Radio Arma Sebelas bisa menampung sekitar 50 mobil," katanya.
Selain itu, terdapat lokasi parkir alternatif yang berada di Jalan Brigjen Katamso yaitu di Purawisata dan persil di sisi utara Purawisata atau wisatawan dapat memanfaatkan lokasi parkir di seputar kawasan Kridosono yaitu di Jalan Ahmad Jazuli.
"Lokasi-lokasi tersebut memang agak jauh dari Malioboro. Namun, wisatawan tetap bisa mengjangkau Malioboro dengan mudah. Kami pun sudah berkomunikasi dengan pengelola di Purawisata terkait kebutuhan parkir tersebut," katanya.
Tempat khusus parkir (TKP) yang dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta berada di kawasan Malioboro yaitu di TKP Abu Bakar Ali, TKP Senopati, TKP Ngabean, TKP Sriwedani dan TKP Beringharjo.
Imanudin menyebut, sebenarnya masih ada beberapa titik yang seharusnya bisa digunakan untuk tambahan lokasi parkir, namun karena ada proses pembangunan maka tidak bisa digunakan yaitu di Bioskop Indra dan di Jalan Beskalan.
"Khusus di Beskalan, proyek pekerjaan harus sudah selesai pada akhir tahun ini. Harapannya bisa digunakan saat libur akhir tahun guna menampung sekitar 25 mobil," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, keterbatasan kapasitas parkir di Kota Yogyakarta merupakan sebuah permasalahan yang harus diantisipasi menjelang libur panjang akhir tahun.
"Apalagi, kepadatan kendaraan pada libur panjang akhir tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu karena kemudahan akses jalur darat dengan tersambungnya tol Jawa. Kendaraan dari barat maupun timur akan datang ke Yogyakarta," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta wisatawan tetap mematuhi seluruh rambu dan aturan lalu lintas seperti tidak parkir di jalur yang diberi rambu biku-biku atau rambu larangan parkir lainnya.
"Pemasangan rambu di lokasi tersebut tentu memiliki tujuan agar lalu lintas tetap lancar. Yang paling berbahaya dari meningkatnya kepadatan lalu lintas ini adalah apabila kendaraan terkunci. Ini yang ingin kami hindari," katanya.
Ia pun memastikan, petugas akan bersikap tegas jika terjadi pelanggaran lokasi parkir hingga tarif parkir dengan memberikan sanksi ke juru parkir termasuk ke pemilik kendaraan.
https://ift.tt/2rzkL9Q
December 14, 2018 at 06:34PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2rzkL9Q
via IFTTT
No comments:
Post a Comment