Pages

Thursday, January 17, 2019

Minang Diaspora Gelar FGD Kembalikan Izzah Minangkabau

Pemprov dan DPRD Sumbar sedang mematangkan Rancangan Perda penyelangga pendidikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Minang Diaspora Network Global (MDNG) menyelenggarakan Focus Group of Discussion (FGD) tentang upaya mengembalikan izzah Minangkabau. FGD tersebut diadakan di Universitas Yarsi Jakarta, Rabu (16/1).

FGD melibatkan  70  tokoh masyarakat Minang yang ada di Jakarta. Narasumber utama diskusi tersebut adalah:  Drs Burhasman Bur MM (kadis Pendidikan Sumbar), Drs Aristo Munandar (ketua Komisi V DPRD Sumbar), Prof  Dr Fasli Jalal (mantan Wamen Pendidikan), dan Prof  Dr Armei Arif (guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Pembina MDNG, Prof Dr Jurnalis Udin mengatakan, FGD tersebut terkait upaya mengembalikan izzah Minangkabau dengan cara meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Barat melalui Perda penyelenggara pendidikan. 

“Sumatera Barat terkenal sebagai  daerah yang banyak melahirkan tokoh dan ulama semenjak awal kemerdekaan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Di awal tahun 2019 ini, Dinas Pendidikan Pemprov Sumbar bersama Komisi V DPRD Sumbar sedang mematangkan Rancangan Peraturan Daerah penyelenggara pendidikan,” kata Jurnalis Udin dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (17/1).

Ia menambahkan, dalam diskusi yang cukup hangat itu banyak masukan dan usulan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat di Jakarta. Intinya adalah bagaimana kiranya Pemprov Sumatera Barat, melalui Perda tersebut  dapat membuat suatu kebijakan yang komprehensif dan terukur agar dunia pendidikan di Sumatera Barat kembali bangkit. 

“Kebangkitan tersebut  berdasarkan falsafah hidup orang Minang,  yaitu Adat Bersandi Syarak-Syarak Bersandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai keunggulan/ kearifan lokal. Penjabaran ABS-SBK harus bisa diimplementasikan di sekolah dalam proses pembelajarannya. Dan sekolah harus bisa menjadi Surau untuk anak milenial,” paparnya.

Ia mengemukakan, kegiatan yang diprakasai oleh MDNG ini sebagai wujud kepedulian perantau Minang untuk dapat berkontribusi pemikiran dan ide bagi masyarakat di Sumatera Barat. Kegiatan diskusi tersebut  dipandu oleh praktisi pendidikan  Afrizal Sinaro yang juga sebagai ketua umum Yayasan  Perguruan Al Iman Jakarta.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2RQMQbE
January 17, 2019 at 08:42PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RQMQbE
via IFTTT

No comments:

Post a Comment