REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pendakwah Ustaz Muhammad Arifin Ilham yang juga Pimpinan Majelis Taklim Adz-Dzikra diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Gleneagles di Jalan Pangkor Pulau Tikus George Town Pulau Pinang, Malaysia, Jumat (18/1).
"Menurut informasi dokter yang merawat beliau, Amir Shah, besok insya Allah menurut rencana sudah bisa pulang dari rumah sakit," ujar Konsul Jenderal Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, Iwanshah Wibisono ketika dihubungi dari Kuala Lumpur, Kamis sore (17/1).
Namun demikian, Ustaz Arifin Ilham tidak langsung kembali ke Indonesia. Ia akan istirahat dulu di Penang hingga kondisinya betul-betul pulih.
Iwanshah sekaligus menepis kabar yang beredar bahwa Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia. "Setahu saya nggak betul. Itu hoaks. Tadi Kamis pukul 06.00 sore masih dalam perawatan Amir Shah dan dan saya baru antar makanan ke beliau," katanya.
Dia mengatakan sudah mengantar makanan ke Rumah Sakit Gleneagles tiga kali. "Kami antar apa yang menjadi selera beliau dan beliau suka. Kami juga ikut anjuran dokter yang tidak dilarang. Nggak boleh sembarangan. Yang kita tahu ada larangan umum. (Makanan) yang halus-halus. Nggak boleh terlalu berat," katanya.
Selama ini kunjungan ke Ustaz Arifin Ilham sangat dibatasi dan hanya dijaga istri serta asistennya. "Waktu di RSCM selasarnya saja seperti di pasar. Di Rumah Sakit Gleneagles sangat dibatasi. Dipasang imbauan. Kami juga mengimbau masyarakat. Alhamdulillah beliau banyak kemajuan," katanya.
Iwanshah mengatakan ustaz orangnya tidak tega melarang orang mengunjunginya. "Beliau nggak tegaan. Waktu saya besok dengan bahasa isyarat masih bercanda-canda," katanya.
Iwanshah mengatakan beberapa waktu lalu, ia juga mendapatkan kunjungan Majelis Taklim Adz-Dzikra di KJRI Penang. "Pekan lalu setelah ustaz masuk, malamnya saya yang jaga, besoknya undang teman-teman ke konsulat sekaligus kita atur di rumah sakit agar tetap ada orang yang jaga," katanya.
http://bit.ly/2VY90b0
January 17, 2019 at 08:21PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VY90b0
via IFTTT
No comments:
Post a Comment