REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan presiden Inter Milan Massimo Moratti mendesak i Nerazzurri pertahankan Luciano Spalletti dan tak menggantikannya dengan Antonio Conte. Kabar itu dipicu setelah klub berbasis di kota mode Italia mengantongi dua kekalahan beruntun.
"Ini bukan pertama kalinya kami mengalami masa penurunan pada bulan Januari. Relaksasi yang terlihat jelas dan penurunan tingkat konsentrasi. Tidak mudah untuk menemukan alasan sebenarnya, saya berharap mereka akan tahu apa itu di dalam klub," kata Moratti kepada Rai Sport, Sabtu (2/2).
Awal tahun memang tak pernah bersahabat bagi Inter. Klub peraih tiga gelar Liga Champions selalu mendapat hasil negatif, teranyar pada Januari 2019 dalam empat laga terakhir Inter hanya mengantongi satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan di seluruh kompetisi.
Alhasil, beberapa rumor mengapung jika posisi Spalletti terancam di Giuseppe Meazza dan nama mantan allenatore timnas Italia, Chelsea, serta Juventus Antonio Conte merupakan kandidat terkuat untuk menakhodai Mauro Icardi dan kawan-kawan.
"Pada saat ini tidak mudah untuk menemukan Pelatih yang baik dalam tengah musim, jadi mengapa mengubah Spalletti sekarang," sambung Moratti.
Pria berusia 73 tahun menilai calon pelatih Inter harus memiliki DNA klub seperti Diego Simeone di Atletico Madrid. Tetapi, yang terpenting siapapun pelatihnya ia mampu memberikan hasil terbaik bagi il Biscone
http://bit.ly/2WwJCJX
February 02, 2019 at 08:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WwJCJX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment