REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh Sumatera Barat memastikan ekspor rendang secara massal pada Mei 2019. Ekspor rendang dilakukan setelah Pemkot Payakumbuh menandatangani nota Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengusaha Arab Saudi.
"Insha Allah Mei kita akan melakukan pengiriman perdana kuliner rendang dalam bentuk kalio atau 2/3 jadi ke Arab Saudi," kata Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz di Payakumbuh, Senin (18/2).
Erwin Yunaz mengatakan pengiriman untuk tahapan pertama ini sebanyak satu kontainer atau sekitar 20 ton bumbu. "Penyediaan daging dari Arab Saudi karena perizinan untuk suplai daging langsung dari luar Saudi butuh birokrasi yang panjang disana," ujarnya.
Pemerintah Payakumbuh saat ini dalam proses menyiapkan semua perizinan di Arab Saudi untuk pemasaran rendang. Untuk menyuplai rendang secara massal ke luar negri, Pemkot Payakumbuh telah menyiapkan koperasi khusus pelaku usaha rendang di Payakumbuh.
"Tinggal kita mengawal agar pengusaha mengakomodir semua rendang yang ada di koperasi," kata Wakil Wali Kota.
Selain itu untuk peningkatan jumlah pengusaha rendang Pemkot telah mempermudah urusan perizinan di Balai POM. "Balai POM sudah ada di Payakumbuh sehingga tidak perlu ke Padang," ujarnya.
Sementara itu Payakumbuh juga tengah menunggu serah terima mesih retouch mesin pengawet rendang untuk ketahanan dan kebersihan rendang. Dengan ekspor rendang tersebut Erwin mengatakan akan sangat besar berdampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Empat butir kelapa per kilo berarti dibutuhkan 80 ribu butir kelapa untuk pengiriman perdana ini begitu juga kebutuhan cabe, bawang," ujarnya.
Menurutnya sektor pertanian akan hidup dan peningkatan perekonomian akan signifikan serta membuka lapangan kerja baru.
http://bit.ly/2TVsThs
February 18, 2019 at 05:50PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2TVsThs
via IFTTT
No comments:
Post a Comment