REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Manchester United bertekad memulai lagi sejak awal rentetan kemenangan di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Hasil seri 2-2 dengan Burnley di Old Trafford tengah pekan seakan memunculkan pertanyaan apakah setelah hasil seri tersebut tim Solskjaer mampu segera bangkit atau malah kembali inkonsisten.
Lawan yang telah menanti The Red Devils akhir pekan ini harus diperhitungkan, yakni jawara Liga Primer Inggris 2015-2016 Leicester City. Sekarang The Foxes memang bukan lagi pesaing juara. Tapi Klub yang dilatih Claude Puel itu bisa dikatakan sebagai pembunuh raksasa. MU harus belajar dari Chelsea, Manchester dan pimpinan klasemen Liverpool sekalipun yang terbukti tidak bisa menang atas Leicester.
"Saya menyaksikan pertandingan mereka Leicester melawan Liverpool. Saya melihat Leicester tim yang punya energi dan kecepatan," kata Solskjaer, dikutip dari laman resmi MU, Sabtu (2/2).
Leicester mengalahkan The Blues pada akhir Desember 2018 lalu 1-0 di Stamford Bridge. Empat hari setelah itu, Leicester melanjutkan catatan positif dengan mengalahkan salah satu kandidat juara Manchester City di King Power Stadium.
Yang terbaru, Kamis (31/1), di Anfield markas Liverpool, Leicester menahan seri tuan rumah 1-1. Walau Liverpool masih dapat mengamankan satu angka di depan publiks sendiri, penggemar The Reds tetap saja meringis karena mereka tidak bisa memaksimalkan peluang menjauh dari kejaran Manchester City.
Andai Liverpool menang dari Leicester, maka jarak mereka dengan The Citizens semakin lebar menjadi tujuh. Sekarang jarak keduanya terbentang sebanyak lima poin.
Pelatih asal Norwegia itu telah melihat sejumlah pemain andal yang berpotensi menjegal langkah MU di Stadion King Power nanti. Ia melihat Jamie Vardy, Demarai Gray, James Maddison dan Marc Albrighton sedang dalam performa terbaik. Di lini pertahanan, Puel juga punya mantan bek MU Jonny Evans yang akan berduet dengan pemain timnas Inggris Harry Maguire. Dua pemain tersebut menurut Solskjaer yang menyulitkan Mohamed Salah dan kawan-kawan menambah gol di Anfield kemarin.
Solskjaer akan memainkan duo Prancis Paul Pogba dan Anthony Martial di saat menghadapi Leicester. Pogba sedang termotivasi untuk membalaskan kegagalan melawan Burnley. Pemain yang membawa Les Blues menjuarai Piala Dunia 2018 itu merasa bersalah karena kurang maksimal di laga tengah pekan.
Martial absen saat MU menjamu Burnley karena mengalami cedera ringan saat latihan. Kini pemain yang pernah membela AS Monaco itu sudah pulih dan siap bertarung di King Power.
http://bit.ly/2SkAjxn
February 02, 2019 at 07:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SkAjxn
via IFTTT
No comments:
Post a Comment