Pages

Thursday, March 21, 2019

Akhir Pekan Ini, Purwakarta Gelar Festival Manggis

Festival buah manggis digelar Sabtu (23/3) di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemkab Purwakarta akan menggekar festival buah manggis. Warga yang datang, bisa menikmati lezatnya si ratu buah tropis ini dengan cuma-cuma. Adapun, festival buah manggis ini akan digelar pada Sabtu (23/3) di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar, mengatakan, potensi manggis di wilayah ini cukup besar. Bahkan, saat ini Purwakarta menjadi salah satu wilayah pengekspor buah dengan kulit hitam kemerahan ini.

"Karena itu, kami menangkap potensi lain dari keberadaan perkebunan manggis ini. Salah satunya, menjadi magnet untuk menarik wisatawan," ujar Heri, kepada Republika.co.id, Selasa (19/3).

Salah satu upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatan, salah satunya dengan menggelar festival buah manggis. Rencananya, ada perkebuna khusus yang akan dijadikan venue festival ini.

Warga yang datang, bisa menikmati buah yang rasanya manis serta asam itu di lokasi secara gratis. Serta, sepuasnya. Tak hanya itu, akan ada bazar produk hasil olahan dari si ratu buah ini. Serta, ada trik dan tips cara mudah menanam pohon manggis.

Festival manggis ini, kata Heri, merupakan program sinergitas antara instansinya dengan Dinas Pangan dan Pertanian. Harapannya, dengan adanya festival ini tingkat kunjungan wisatawan ke daerah ini bisa naik tajam.

"Dijamin seru. Jadi, jangan sampai terlewatkan. Karena, festival ini hanya diselenggarakan sehari," ujar Heri.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, mengatakan, perkebunan manggis di wilayah ini cukup luas. Yaitu, mencapai 1.500 hektare. Perkebunan manggis ini, tersebar di empat kecamatan. Salah satunya, Wanayasa.

"Saat ini, manggis Purwakarta atau yang lebih terkenal Manggis Wanayasa, sudah menembus pasa ekspor. Adapun, negara tujuannya salah satunya Cina," ujar Agus.

Adapun rata-rata hasil produksi manggis ini, mencapai 47 ton per hektare. Hasil panen tersebut, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal. Tapi juga, untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2JsF8S7
March 21, 2019 at 03:53PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2JsF8S7
via IFTTT

No comments:

Post a Comment