Pages

Thursday, March 7, 2019

Mayat Dokter Gigi Ditemukan Dalam Koper di Sydney

Polisi menduga Dr Narde secara sengaja menabrakkan mobilnya ke truk.

Mayat Preethi Reddy, seorang dokter gigi di Sydney, Australia, ditemukan penuh luka dalam sebuah koper yang berada di bagasi mobilnya sendiri. Sehari kemudian, mantan pacarnya tewas setelah diduga secara sengaja menabrakkan mobilnya ke sebuah truk.

Dr Reddy dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Ahad (3/3) siang. Polisi berhasil menemukan mobilnya yang terparkir jauh dari lokasi hotel tempat Dr Reddy dan mantan pacarnya Dr Harsh Narde menginap.

Polisi mengakui telah memeriksa Dr Narde menyusul adanya laporan kehilangan dari keluarga Dr Reddy. Tapi pada Senin malam, Dr Narde yang baru dimintai keterangan awal dan tidak ditahan, kemudian mengemudikan mobilnya sejauh 340 km dari lokasi penemuan mayat.

Polisi menduga Dr Narde secara sengaja menabrakkan mobilnya ke truk di jalan New England Highway. Kepolisian New South Wales menyatakan pemeriksaan terhadap Dr Narde sendiri masih dalam tahap awal.

"Kami tak bisa memastikan apa yang telah terjadi. Jika keliru dan tak bisa dibuktikan, maka kita melakukan tindakan yang merugikan Preethi dan keluarganya," kata Inspektur polisi Gavin Dengate.

"Pada tahap ini kami mengetahui bahwa mereka bertemu di Sydney. Sekarang kami memeriksa seluruh pergerakan keduanya," tambahnya.

Dr Reddy (32 tahun) diketahui mengikuti konferensi dokter gigi di kawasan St. Leonards di Sydney pada akhir pekan. Di sana, kabarnya, dia bertemu dengan Dr Narde.

Pada hari Minggu, Dr Reddy menelepon keluarganya sekitar Pukul 11 pagi dan menyampaikan bahwa dia akan pulang setelah sarapan. Ketika dia tidak muncul di rumah, keluarganya pun melapor polisi.

Polisi langsung bergerak. Mereka menemukan mayat Dr Reddy sekitar Pukul 9:30 Minggu malam. Mayat tersebut berada dalam koper yang berada di bagasi mobil Volkswagen Golf milik Dr Reddy.

Mobil itu dalam kondisi terparkir di jalan Strachan Lane di daerah Kingsford, Sydney timur. Menurut polisi, kondisi mayat Dr Reddy mengalami beberapa luka tikaman.

Rekaman gambar terakhir Dr Reddy yang dimiliki polisi menunjukkan dia berada di gerai McDonald's di jalan George Street di pusat kota Sydney sekitar Pukul 02:15 Minggu dinihari.

Saat itu, Sydney sedang ramai dengan parade Mardi Gras. Dr Reddy tampak mengantri sendirian di restoran cepat saji tersebut.

Dia membeli dua botol air sebelum berjalan ke arah selatan menuju jalan Market Street. Polisi memastikan Dr Reddy menginap di sebuah hotel di jalan itu bersama "seorang pria yang dikenalnya".

Menurut Fatima, seorang warga di lokasi penemuan mayat Dr Reddy, polisi menanyakan beberapa hal terkait mobil Dr Reddy yang terparkir di sana.

"Dulu ini daerah yang aman. Sekarang saya jadi agak khawatir," katanya.

Dr Reddy bekerja sebagai dokter gigi pada klinik Glenbrook Dental Surgery di daerah Blue Mountains, sekitar 70 km ke arah barat Sydney.

"Staf Glenbrook Dental Surgery berdukacita mendengar kabar tentang Preethi Reddy," demikian postingan kerabatnya di Facebook.

Kepada ABC News mereka mengaku sejumlah pasien sempat menawarkan bantuan untuk mencari Dr Reddy.

"Saya masih bicara dengannya Kamis pekan lalu dan cuma bilang sampai jumpa minggu depan ya," ujar asisten dokter gigi Chelsea Holmes.

Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Simak berita selengkapnya dalam Bahasa Inggris di sini.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2H8qAVI
March 07, 2019 at 05:32PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2H8qAVI
via IFTTT

No comments:

Post a Comment