Pages

Wednesday, March 27, 2019

Van Gaal: Harusnya Saya Melatih Tottenham Dibanding MU

Van Gaal mengaku dirinya mungkin telah melakukan kesalahan dengan melatih MU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Louis van Gaal mengatakan, dirinya mungkin telah melakukan kesalahan dengan menerima tawaran menjadi pelatih Manchester United. Padahal, Van Gaal mengaku saat itu dirinya punya kesempatan untuk menjadi pelatih Tottenham Hotspurs.

Pelatih asal Belanda itu datang ke Old Trafford pada 2014. Meski mempersembahkan trofi FA, namun Van Gaal dianggap gagal dan harus meninggalkan kursi kepelatihan Manchester United pada 2016. Van Gaal mengaku, seharusnya dirinya mengambil kesempatan bergabung dengan Tottenham Hotspurs dibanding Setan Merah.

"Tottenham (seharusnya) adalah pilihan yang lebih baik, karena Manchester United adalah tim (berisi pemain) lama, dan saya tahu (tantangan) saya harus mengubah mereka,"  kata Van Gaal kepada BBC Sport.

"Mereka (MU) mempunyai tujuh pemain berusia diatas 30 tahun, kami sudah membahas tentang itu di wawancara kerja," ujarnya.

"Apakah itu (melatih MU) adalah pilihan yang salah? Mungkin," ucapnya.

Namun, Van Gaal mengatakan keputusannya melatih Manchester Merah tidak dipengaruhi oleh siapapun juga. Di waktu singkat bersama MU, Van Gaal mengatakan telah berbuat yang terbaik.

"Di tahun pertama saya melatih, MU lolos ke Liga Champions, di tahun kedua, kami memenangkan Piala FA," katanya.

Seperti diketahui, Van Gaal akhirnya dipecat oleh Manchester United, dan digantikan oleh Jose Mourinho. Namun, usia the Spesial One di Red Devils pun tak lama, dan dipecat pada akhir tahun 2018 lalu.

Kini MU dinahkhodai oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara, dan berjuang untuk memenangkan trofi Liga Champions serta mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2U21MFA
March 27, 2019 at 05:23PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2U21MFA
via IFTTT

No comments:

Post a Comment