Pages

Thursday, April 25, 2019

Empat Nama Calon Pengganti Gattuso di Milan

Kekalahan dari Lazio di Coppa Italia membuat posisi Gattuso di Milan terancam.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan kembali menelan hasil memalukan, kali ini i Rossoneri harus tersingkir dari turnamen Coppa Italia setelah kalah 0-1 oleh SS Lazio di leg kedua yang berlangsung di Stadion San Siro, Kamis (25/4). Usai laga posisi pelatih Gennaro Gattuso pun dilaporkan terancam.

Seperti diwartakan jurnalis Gazzetta dello Sport, Nicholo Schira, Kamis (25/4) Gattuso telah kehilangan kepercayaan dari manajemen i Diavollo Rosso selepas hasil memalukan kontra Biancocelesti. Keputusan itu dinilai cukup serius, bahkan jika mereka finis di empat besar klasemen Serie A pihak manajemen tetap mendepak Rino dari San Siro.

Saat ini kubu Milan tengah mempertimbangkan empat kandidat pelatih yang akan menggantikan peran Gattuso di Milanello. Mereka adalah Maurizio Sarri (Chelsea), Gian Piero Gasperini (Atalanta), Rudi Garcia (Marseille). Pun dengan Unai Emery (Arsenal), dan Mauricio Pochettino (Tottenham) yang memiliki beberap saran dari petinggi klub.

Akan tetapi, Schira mencatat pilihan pertama klub peraih tujuh gelar Liga Champions adalah bekas pelatih Juventus dan Chelsea, Antonio Conte. Meski pun itu terlihat cukup sulit karena beberapa klub elit Italia seperti AS Roma, Inter Milan dan Juventus juga tertarik dengan pelatih yang terkenal super tegas.

Milan sejatinya masih bercokol di urutan empat klasemen sementara Liga Italia dengan perolehan nilai 56 hanya unggul head to head dari Atalanta di krusi kelima. Akan tetapi, performa Milan yang menurun sejak satu bulan terakhir menjadi sorotan para pendukung Si Merah Hitam.

Tercatat sejak 18 Maret lalu Milan telah memainkan enam laga dan hanya berhasil mengumpulkan lima poin dengan hasil tiga kekalahan, dua imbang, dan sekali menang.

Pencapaian itu bukanlah catatan menarik dari tim yang telah menggelontorkan hampir 70 juta euro pada bursa transfer Januari lalu. Gattuso dinilai menerapkan gaya permainan yang monoton dan miskin taktik ketika timnya sedang kesulitan mengejar ketertinggalan gol dari lawan. Untuk itu, mendatangkan pelatih senior dengan jam terbang yang lebih banyak bisa jadi solusi bagi montonnya permainan i Rossoneri

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2W7xH4u
April 25, 2019 at 08:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2W7xH4u
via IFTTT

No comments:

Post a Comment