REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berencana membentuk badan otoritas yang khusus menangani pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke wilayah baru. Ide tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (29/4).
Rencana pemindahan ibu kota Indonesia tak hanya menjadi pembahasan warga Indonesia. Media asing seperti Reuters asal Inggris, BBC asal Inggris, Washington Post asal AS, Sydney Morning Herald hingga Aljazirah asal Qatar turut memberitakan rencana besar yang dilakukan Indonesia.
Laman Reuters memberitakan dengan judul Indonesia plans to move capital city out of crowded Java island dengan mengutip Bambang Brodjonegoro. "Presiden memilih memindahkan ibu kota ke luar Jawa, itu sebuah keputusan penting," demikian tulis Reuters pada Senin.
BBC menulis judul Indonesia's planning minister announces capital city move dengan mengambil pernyataan Presiden Jokowi dan Bambang Brodjonegoro. Selain itu, BBC juga mengulas alasan secara detail pemindahan ibu kota dari segi ekonomi politik dan analisis dampak.
Washington Post menulis judul yang cukup menampar yaitu Abandon Jakarta: Indonesia again mulls plan for new capital dengan membahas kondisi banjir yang sedang dialami Jakarta saat ini. Berikutnya, The Sydney Morning Herald memberikan judul Joko Widodo wants to move Indonesia's capital out of Java dengan mengutip pernyataan presiden Jokowi.
"Saya percaya, jika kita mempersiapkan diri dengan baik sejak awal proses, maka Insya Allah, kita akan mampu mewujudkan gagasan besar ini," tulis The Sydney Morning Herald.
Aljazirah melaporkan Jokowi menyetujui rencana jangka panjang bagi pemerintah untuk meninggalkan Jakarta yang padat, tenggelam, dan mencemari Jakarta serta membangun modal baru.
http://bit.ly/2LgXaaO
April 30, 2019 at 05:45PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2LgXaaO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment