REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengaku hasil imbang kontra AS Roma pada lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-33 sangat adil. Bahkan ia menyatakan, capaian satu poin tersebut sangat berharga bagi i Nerazzurri dalam mengamankan tempat di posisi ketiga.
Berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (21/4) dini hari WIB, Inter terlihat kesulitan untuk meladeni permainan tim tamu. Hasilnya, i Biscone tertinggal melalui gol Stephan El Shaarawy pada menit ke-16.
Armada Spalletti baru bisa menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui Ivan Perisic. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
"Hasilnya adil karena ada peluang bagi kedua belah pihak dan kami tidak melakukan serangan dengan baik. Itu adalah kelemahan kami," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia, Ahad (21/4).
Allenatore berkepala plontos ini menilai, bek sayap Inter terlalu bermain melebar dan itu menjadi kesalahan timnya. Sedangkan, i Giallorossi menerapkan strategi lebih ke dalam dengan bermaksud mengandalkan counter attack selepas mencetak gol di awal laga.
"Saya pikir kami bisa melakukan lebih baik. Namun, secara keseluruhan, hasil imbang baik-baik saja dan hasil yang berharga dalam situasi ini," sambung eks pelatih Zenit Saint Petersburg.
Berkat hasil ini, Inter tetap bertahan di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 61 poin unggul lima poin dari rival terdekat AC Milan di posisi keempat. Sedangkan Roma gagal merangsek ke zona Liga Champions dan masih berada di posisi kelima.
Selanjutnya, Inter akan berhadapan dengan juara bertahan Serie A Juventus di Stadion Giuseppe Meazza. Sementara, Roma menjamu Cagliari di Olimpico.
http://bit.ly/2Pl1ioF
April 21, 2019 at 12:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Pl1ioF
via IFTTT
No comments:
Post a Comment