Pages

Friday, April 5, 2019

Sterling Donasikan Tiket Piala FA ke Sekolah Masa Kecilnya

Sekitar 550 tiket itu diberikan Sterling ke murid-murid di Ark Levin Academy.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger Mancheser City Raheem Sterling membeli ratusan tiket laga semifinal Piala FA yang mempertemukan Manchester City kontra Brighton and Hove Albion di Stadion Wembley, Sabtu (6/4). Sekitar 550 tiket itu diberikan Sterling ke murid-murid di Ark Levin Academy, yang berada tidak jauh dari Stadion Wembley, London.

Besar dan tumbuh di London, Sterling sempat menimba ilmu di sekolah tersebut usai hijrah dari Jamaika ke Inggris pada usia lima tahun. Pada saat itu, sekolah tersebut masih bernama Copland Community School. Namun pada 2014, sekolah itu berganti nama menjadi Ark Levin Academy. 

"Saya memiliki hubungan dekat dengan Ark Levin Academy, dan saya dulu bersekolah di sana saat masih bernama Copland Community School. Jadi, akan sangat menyenangkan untuk bisa memberikan kesempatan buat para murid-murid di sekolah itu untuk menyaksikan pertandingan di Wembley secara langsung," kata Sterling seperti dikutip BBC, Jumat (5/4).

Ark Levin Academy merupakan sekolah berbasis komunitas yang 95 perseb muridnya berasal dari etnis-etnis minoritas di Inggris. Setidaknya ada 50 bahasa yang digunakan oleh murid-murid di sekolah tersebut, mulai dari bahasa Tamil, Arab, Albania, hingga Spanyol, dan Urdu.

"Saya besar dan tumbuh tepat di dekat salah satu pintu masuk Stadion Wembley, dan saya bermimpi suatu saat bisa bermain di sana atau bahkan tampil untuk timnas di sana. Sekarang untuk bisa tampil lagi di stadion itu dan memberikan kesempatan pada murid-murid tersebut adalah sebuah kehormatan. Ini adalah cara saya untuk membalas kebaikan komunitas, yang telah membantu saya menjadi seperti sekarang ini," ujar pemain berusia 24 tahun tersebut. 

Kepala Sekolah Ark Levin Academy, Rebecca Curtis, mengakui Sterling merupakan salah satu contoh dan panutan buat para murid-murid di sekolah tersebut. Curtis berharap, kesempatan untuk bisa masuk dan melihat langsung pertandingan di Stadion Wembley dapat memberikan inspirasi buat para anak didiknya.

"Kendati hidupnya telah banyak berubah, dia (Sterling) tidak melupakan darimana dia berasal. Sikap ini sangat berarti besar buat kami. Sebagian besar murid-murid kami memang tidak pernah masuk ke Wembley, apalagi bisa menyaksikan salah satu partai besar dan melihat salah satu alumni sekolah ini bermain pada laga tersebut," ujar Curtis seperti dikutip Guardian.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2uOg51H
April 05, 2019 at 03:14PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2uOg51H
via IFTTT

No comments:

Post a Comment