REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara sekaligus penulis skenario film Boyz n the Hood John Singleton meninggal dunia di usia yang ke-51 tahun. Singleton dikabarkan mengalami strok sesaat setelah bagian kakinya mengalami pelemahan. Singleton segera dilarikan ke rumah sakit pada 17 April lalu.
Sejak saat itu Singleton terus dirawat di rumah sakit Cedars-Sinai. Tepat Senin (29/4) kemarin, keluarga memutuskan untuk mencabut alat-alat penunjang kehidupan yang terpasang pada Singleton. Beberapa jam setelahnya, Singleton dinyatakan meninggal dunia.
"Dengan berat hati kami menyampaikan bahwa John Singleton telah meninggal dunia," ungkap perwakilan keluarga Singleton seperti dilansir Variety.
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa Singleton tutup usia dengan damai. Di saat-saat terakhir kehidupannya, Singleton dikelilingi oleh keluarga dan teman-temannya.
Tak lupa, pihak keluarga juga menyatakan rasa terima kasih mereka kepada para tim dokter di rumah sakit Cedars-Sinai yang bekerja keras membantu Singleton selama masa perawatan. Pihak keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada para penggemar hingga rekan kerja dan teman-teman Singleton yang selalu memberi dukungan.
"Terima kasih untuk semua cinta dan dukungan yang mereka berikan kepadanya (Singleton) selama masa yang sulit ini," ungkap perwakilan keluarga Singleton.
Singleton tumbuh besar di South-Central Los Angeles. Tak heran bila wilayah tersebut kerap menjadi latar dari beragam karyanya sebagai penulis maupun sutradara. Semasa hidupnya, Singleton telah menorehkan beberapa pencapaian yang membanggakan.
Singleton berkuliah di USC film school dan ia sempat menuangkan skripsinya ke dalam sebuah skenario film untuk film Boyz n the Hood. Film tersebut dibintangi oleh Ice Cube dan Cuba Gooding Jr. Film ini menampilkan kehidupan generasi muda keturunan Afrika Amerika di lingkungan yang rusak oleh obat-obatan terlarang dan kekerasan.
Melalui film ini, Singleton mendapatkan nominasi Oscar sebagai sutradara terbaik. Singleton merupakan sutradara film berkulit hitam pertama yang berhasil masuk ke dalam nominasi Oscar untuk kategori ini.
Semasa hidupnya, Singleton juga cukup bersuara lantang dalam mengkritik rekam jejak buruk Hollywood. Masalah yang kerap Singleton soroti ialah masalah terkait rekrutmen pekerja film berkulit hitam untuk menyampaikan cerita orang-orang berkulit hitam.
"Bila anda mengerjakan sebuah cerita bertema orang Afrika Amerika, maka Anda harus melibatkan orang-orang berkulit hitam yang dapat memberikan Anda masukan," jelas Singleton dalam suatu sesi pembicaraan di Hollywood Masters.
Singleton juga dipercaya menyutradarai Poetic Justice, Higher Learning, dan 2 Fast 2 Furious. Dia juga menangani video klip Michael Jackson, "Remember the Time", yang dibintangi Eddie Murphy, Iman, dan Magic Johnson. Ayah lima anak itu juga terlibat dalam penggarapan beberapa episode serial TV Billons dan Empire.
.
http://bit.ly/2ISP0mP
April 30, 2019 at 04:35PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ISP0mP
via IFTTT
No comments:
Post a Comment