REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Petenis Kroasia Ivo Karlovic yang berusia 46 tahun menjadi petenis tertua yang memenangi pertandingan Grand Slam Prancis Terbuka, Rabu (39/5) WIB. Ini setelah Karlovic mengalahkan sesama petenis veteran Feliciano Lopez asal Spanyol di babak pertama.
Karlovic yang genap berusia 46 tahun pada Februari lalu, menang 7-6(4), 7-5, 6-7(7), dan 7-5 dalam pertandingan yang menampilkan jumlah usia 77 tahun jika usia kedua petenis tersebut digabung, tertua dalam era grand slam.
Karlovic menjadi petenis tertua yang memenangi sebuah pertandingan di Roland Garros, sejak Torben Ulrich pada 1973 ketika berusia 44 tahun. Ia juga menjadi petenis putra tertua yang memenangi pertandingan di turnamen grand slam setelah Ken Rosewall, juga 44 tahun pada 1978 di Australian Terbuka.
Petenis terakhir yang masih bertanding di nomor tunggal setelah menginjak usia 40 tahun adalah petenis AS Jimmy Connors pada AS Terbuka 1992. Karlovic, petenis Kroasia yang bertubuh tinggi besar, menghunjamkan 35 pukulan as untuk melaju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan petenis muda Australia, Jordan Thompson.
"Kemenangan ini sangat berarti. Meski tercatat dalam catatan sebagai rekor tertua, setidaknya ada dalam catatan dan saya menyukainya," kata Karlovic usai pertandingan dilansir Reuters. "Saya tidak bertanding selama dua bulan, jadi saya sangat gembira bisa menang di sini hari ini."
Karlovic, peringkat 94 dunia, sebelumnya telah memutuskan untuk bertanding di setiap jenis lapangan sebagai persiapan menghadapi turnamen di Roland Garros. Ia belum pernah melewati babak ketiga di Prancis Terbuka.
http://bit.ly/30QNSWJ
May 29, 2019 at 07:41PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/30QNSWJ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment