REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sepekan setelah meraih dan mempertahankan titel Liga Primer Inggris, Manchester City memiliki kesempatan untuk kian menegaskan dominasinya di kancah domestik sepak bola Inggris. The Citizens bakal menghadapi Watford di partai final Piala FA, Sabtu (18/5), pukul 23.00 malam WIB.
Kemenangan di Stadion Wembley itu pun akan menggenapi kesuksesan The Citizens pada musim ini, sekaligus menjadikan The Citizens sebagai tim pertama yang bisa meraih tiga gelar dari pentas domestik sepak bola Inggris. Trofi Piala FA akan melengkapi trofi Piala Liga Inggris dan titel Liga Primer Inggris musim ini yang telah direngkuh City sebelumnya.
Trofi Piala Liga diraih City setelah menghempaskan Chelsea lewat babak adu penalti pada akhir Januari silam. Sementara di pentas Liga Primer Inggris, City mampu mematahkan perlawanan sengit Liverpool dalam perburuan menuju tangga juara. The Citizens akhirnya menutup Liga Primer Inggris dengan keunggulan satu poin atas The Reds di puncak klasemen akhir.
Kini bidikan selanjutnya City adalah trofi dari turnamen tertua di dunia, Piala FA. City berpeluang memorehkan rekor baru di pentas sepak bola Inggris.
''Tidak ada tim di Inggris yang pernah melakukannya (meraih tiga trofi domestik dalam satu musim). Kini, kami memiliki kesempatan itu. Kami ingin memanfaatkan kesempatan tersebut,'' kata pelatih City, Pep Guardiola, seperti dikutip Fox Sports.
Hal senada diungkapkan oleh kapten City, Vincent Kompany. Bek tengah asal Belgia itu berharap keberhasilan mempertahankan titel Liga Primer Inggris dapat dilengkapi dengan raihan trofi Piala FA pada akhir musim ini.
''Sekarang kami sudah tidak sabar untuk bisa melakoni laga final Piala FA. Apa yang kami raih memang luar biasa, tapi sekarang kami ingin mempersiapkan diri untuk partai final Piala FA,'' tutur Kompany di laman resmi klub.
City pun diprediksi bisa dengan mudah melewati adangan Watford. Hal ini tidak terlepas dari rekor pertemuan The Citizens saat berhadapan dengan The Hornets. Dalam 15 pertemuan terakhir di semua ajang, City tidak pernah kalah dengan catatan 13 kemenangan dan dua hasil imbang. Bahkan, terakhir kali City kalah dari The Hornets adalah pada 1989 silam.
Selain dari catatan pertemuan terakhir, dominasi The Citizens atas The Hornets juga tergambar dari catatan gol City ke gawang Watford. Dalam enam laga terakhir, City bahkan bisa mencetak 21 gol ke gawang Watford dan hanya kebobolan tiga gol. Pun dalam dua kali pertemuan di kancah Liga Primer Inggris musim ini, City menang 3-1 dan 2-1.
Tidak berhenti sampai di situ. Sergio Aguero dan kawan-kawan juga menatap laga ini dengan kondisi mental terbaik dengan keberhasilan meraih 14 kemenangan beruntun dan ditutup dengan raihan trofi Liga Primer Inggris.
Kendati timnya jauh lebih diunggulkan di laga ini, Guardiola tidak mau mengambil resiko terkait kemampuan The Hornets. Menurutnya, keberhasilan Watford menembus partai final tentu memiliki penyebab dan alasan tersendiri.
''Piala FA adalah trofi yang sulit didapatkan, begitu juga untuk bisa mencapai babak final. Kami harus fokus ke laga tersebut dan tampil apik di Stadion Wembley,'' ujar pelatih asal Spanyol tersebut.
http://bit.ly/2HG7c0i
May 18, 2019 at 09:21PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2HG7c0i
via IFTTT
No comments:
Post a Comment