REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian yang berjaga di sekitar Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat mendapat dukungan dari masyarakat. Sejak Kamis (23/5) pagi, tampak segelintir masyarakat yang menghampiri petugas memberikan semangat dan sesekali mengajak swafoto.
Berbagai barang dukungan dari masyarakat pun diberikan ke aparat. Personel kepolisian menerima bunga mawar merah yang dibawa oleh warga. "Ya kami terima kasih, dan tentu ini menambah semangat kita," kata salah satu anggota Brimob, Mahmuda.
Sejumlah warga juga memberikan bantuan berupa makanan dan minuman. Tampak pula warga yang memberikan bantuan berupa kaus dan langsung diambil petugas yang dalam beberapa hari tidak pulang.
"Ini kan bapak - bapak sudah bekerja di sini belum sempat pulang, jadi barangkali belum sempat pula ganti baju," kata penyumbang yang langsung meninggalkan tempat.
Massa aksi sudah tidak muncul di Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin pada Kamis (23/5) pagi. Perempatan Sarinah yang menghubungkan dua ruas jalan, yakni MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim juga sudah tampak lengang.
Meski demikian, hingga siang hari pukul 13.49 WIB, aparat kepolisian masih tampak berjaga, meskipun tidak dalam posisi siaga seperti hari-hari sebelumnya. Blokade jalan pun masih diberlakukan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim.
Sejauh ini, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono menyatakan, tidak ada pemberitahuan untuk menggelar aksi pada Kamis (23/5). Namun, menurutnya, bisa saja ada pihak yang kemudian menyebabkan gangguan ketertiban.
"Tidak menutup kemungkinan ada pihak tertentu yang dengan liar datang kesini melakukan timdakan anarkis kita akan melakukan tindakan hukum dengan tegas dan terukur," kata Gatot menegaskan.
http://bit.ly/2wcQqQS
May 23, 2019 at 02:19PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2wcQqQS
via IFTTT
No comments:
Post a Comment