IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Kerajaaan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada seluruh negara pengirim jamaah haji tahun 2019.
Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel kepada tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah, Sabtu (17/8) sore waktu Arab Saudi.
Menurut Agus Maftuh, Gubernur Makkah selalu Ketua Lajnah Haji Arab Saudi mengungkapkan, kesuksesan penyelenggaraan haji pada tahun ini antara lain berkat kolaborasi dengan semua pihak, termasuk Indonesia.
"Jamaah merasa nyaman dalam melaksanakan ibadah karena bantuan petugas dan perbaikan atau inovasi yang dilakukan Saudi," ujarnya.
Agus menambahkan, terkait kuota, pihaknya terus meminta diberikan kuota tambahan hingga mencapai 250 ribu orang.
"Kita baru mendapatkan kuota sebesar 10 ribu sehingga menjadi 231 ribu. Sebenarnya target kita hingga 250 ribu jamaah, jadi masih kita usahakan 19 ribu lagi. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi," jelasnya.
Berkirim Surat
Agus menambahkan, agar mendapatkan kuota tersebut maka perlu ada lobi-lobi khusus dengan Pemerintah Saudi agar segera terpenuhi.
Ia mengaku telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kerajaan Saudi, Raja Saudi, Gubernur Makkah, Menteri Haji, Menteri Dalam Negeri Saudi dan pihak terkait mengenai kuota tambahan tersebut.
Dalam surat tersebut kata dia, isinya adalah ucapan terima kasih atas berbagai keistimewaan yang diberikan Pemerintah Saudi kepada Pemerintah Indonesia terkait penyelenggaraan haji terkait penambahan kuota 10 ribu.
Selain itu, kata dia, yang patut diapresiasi pula ialah layanan cepat (fast track) di imigrasi. "Kita bersyukur mendapatkan layanan fast track ini bersama lima negara lainnya, seperti Malaysia, Bangladesh, Tunisia, dan Pakistan," ungkapnya.
Di samping itu, lanjut dia, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas berbagai inovasi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi, termasuk perluasan jamarat dan rencana perluasan tenda di Mina.
https://ift.tt/31IpN47
August 18, 2019 at 07:59AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/31IpN47
via IFTTT
No comments:
Post a Comment