REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City berharap terus meraih kemenangan kandang, terutama menghadapi tim dengan permainan yang sangat bertahan. Pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris, the Foxes berhadapan dengan Newcastle. Duel tersebut berlangsung di Stadion King Power, Ahad (29/9) malam WIB.
Pekan lalu, Leicester menumbangkan Tottenham Hotspur di arena yang sama. Tapi kali ini skuat polesan Brendan Rodgers berhadapan dengan tim yang lebih bermain pragmatis.
Saat dilatih Claude Puel, Leicester sering kalah di kandang menghadapi tim yang seharusnya bisa ditumbangkan. Rodgers pun sempat merasakan hal itu.
Musim lalu, ia mengalami kekalahan kandang perdana oleh Newcastle. Saat itu Newcastle dibesut Rafael Benitez.
"Kami akan belajar dari hal kekalahan ini. Itu sebabnya saya ada di sini," kata Rodgers, dikutip dari The Guardian, Jumat (27/9).
Kekalahan tersebut terjadi pada April 2019. Waktu terus berlalu.
Kini the Foxes telah banyak berubah. Kubu tamu pun tidak lagi dilatih oleh Benitez. Kini the Magpiez diarsiteki Steve Bruce.
Leicester berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris. Jonny Evans dan rekan-rekan mengantongi 11 poin dari enam pertandingan.
Sementara Newcastle tertahan di tangga ke-17 tabel klasifika. Pasukan Bruce mengemas lima angka dari jumlah laga serupa tuan rumah.
https://ift.tt/2lL2maV
September 28, 2019 at 08:10AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2lL2maV
via IFTTT
No comments:
Post a Comment