REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan skenario guna menjamin ketersediaan bahan pangan, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/ 2020 nanti. Selain untuk menjamin ketersediaan, skenario ini juga disiapkan guna memastikan harga bahan pangan tetap stabil.
"Masyarakat saat ini butuh bahan pangan cukup, harga stabil serta pelaksanaan Nataru berjalan aman dan nyaman," kata Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Andriko Noto Susanto, Kamis (5/12).
Oleh karena itu, jelas Andriko, Pemerintah memiliki kewajiban untuk mewujudkan, agar masyarakat bisa merayakan Nataru 3019/ 2020 tanpa ada gejolak ketersediaan dan harga bahan pangan.
Demikian halnya dengan para pemangku kepentingan yang ada di daerah (kabupaten/ kota), juga telah diinstruksikan untuk mendukung langkah Pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan agar tidak memberatkan masyarakat.
Dalam menjaga kestabilan tersebut nantinya bakal diwujudkan dengan aksi nyata, berupa pemantauan harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok (pangan) secara harian.
Dengan begitu, data tentang harga komoditas dan ketersediaan bahan pangan yang masuk akan diolah dan terus diperbarui, dievaluasi dan dan bahkan juga dianalisa bagi kepentingan masyarakat luas..
Bila di satu daerah ada panen raya yang berpotensi menyebabkan harga turun, harus segera dialihkan ke daerah lain yang masih mengalami kekurangan bahan pangan.
"Melalui upaya ini juga diharapkan akan bisa menjamin stabilitas harga berbagai komoditi pangan dalam harian"' tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Agus Mariyanto menambahkan, berkaitan dengan antisipasi Nataru, ketahanan pangan di Jawa Tengah sangat mantab dan aman
https://ift.tt/2Rm1hUg
December 05, 2019 at 08:07AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Rm1hUg
via IFTTT
No comments:
Post a Comment