REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengakibatkan balita atas nama Herdi (3) meninggal dunia. Angin puting beliung juga melukai sedikitnya 18 orang lainnya.
"Ya ada korban meninggal dunia yaitu Herdi (3) akibat bencana angin puting beliung," kata Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan, di Cirebon, Ahad (30/12).
Faozan mengatakan, ada lima orang dan satu balita yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Arjawinangun. Semua yang mengalami luka-luka sudah ditangani dan warga juga ada yang mengungsi akibat bencana itu.
Baca juga, Angin Puting Beliung Merusak Ratusan Rumah di Cirebon.
Dia mengemukkan, bencana angin puting beliung juga mengakibatkan 165 rumah, satu sekolah dan dua mushola rusak. Kejadian bencana angin puting beliung itu, lanjut Faozan, terjadi pada Ahad (30/12) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Akibatnya 165 rumah milik warga, satu bangunan sekolah dan dua mushola rusak," katanya.
Dia mengatakan, saat ini BPBD dan personel dari TNI, Polri serta masyarakat sedang berupaya melakukan pembersihan puing-puing rumah.
BPBD, lanjut Faozan, juga terus melakukan upaya pendataan serta mengevakuasi masyarakat yang rumahnya rusak ke tempat lebih aman.
http://bit.ly/2SqPPof
December 30, 2018 at 11:36PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2SqPPof
via IFTTT
No comments:
Post a Comment