REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga akhir 2018, sebanyak 97 kampung tangguh bencana (KTB) dari 170 kampung sudah terbentuk di Kota Yogyakarta. Selain itu juga terdapat 15 kelurahan tangguh bencana (Katana) dari 45 kelurahan yang ada di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi, dalam jumpa pers di Ruang Rapur DPRD DIY, Kamis (17/1). Selanjutnya, pada 2019 ini, BPBD Kota Yogyakarta akan membentuk 15 Katana dan me-review 10 KTB yang sudah terbentuk.
Menurut Hari, rata-rata per tahun pihaknya hanya bisa membentuk 15 KTB. Terkait review yang bakal dilakukan, ia berharap hal itu dapat memacu KTB untuk selalu siap dan memperhatikan lingkungan sekitar dengan baik.
Misalnya jika ada pohon yang berpotensi membahayakan, maka mereka bisa langsung eksekusi. "Sehingga bisa dilakukan penanganan tahap awal sebelum terinformasikan kepada kami,” ujarnya.
Dikatakan, prioritas BPBD Kota Yogyakarta untuk pembentukan KTB maupun Katana adalah di daerah tepi sungai. “Karena setiap ada hujan atau setiap tahun pasti ada daerah yang banjir dan longsor, sehingga kami konsentrasi ke sana," ujarnya.
http://bit.ly/2W1v84f
January 17, 2019 at 10:45PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2W1v84f
via IFTTT
No comments:
Post a Comment