REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kota Semarang untuk menghadiri deklarasi dukungan paguyuban pengusaha Jawa Tengah di MG Setos, Sabtu (2/2) terkait pilpres 2019. Jokowi hadir bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Hipmi Bahlil Lahadalia, dan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding. Deklarasi dukungan sendiri dibacakan oleh Ketua Kadin Jateng sekaligus Ketua Paguyuban Pengusaha Jateng, Kukrit Wicaksoni.
Suryo menjelaskan, deklarasi ini dilakukan karena para pengusaha melihat dan merasakan banyak kemudahan yang diberikan oleh pemerintah di era Jokowi. Satu terobosan yang paling dirasakan pengusaha, ujar Suryo, adalah terbangunnya tol Transjawa yang dianggap memangkas jalur distribusi dan menekan biaya produksi.
"Proses perizinan cepat, ciptakan iklim usaha kondusif, dan ciptakan banyak wirausahawan milenial," kata Suryo dalam pengantar deklarasinya, Sabtu (2/2).
Sementara itu Jokowi dalam sambutannya, melihat bahwa Indonesia saat ini butuh optimisme dalam membangun bangsa, bukan malah pesimisme yang disebarkan. Jokowi juga menyampaikan bahwa membangun negara yang terdiri dari 17 ribu pulau bukan perkara gampang. Dari sekian pekerjaan rumah yang perlu dilakukan, Jokowi melihat bahwa pengerjaan infrastruktur yang paling mendesak untuk dilakukan. Itu lah alasan mengapa pemerintahannya mementingkan pembangunan infrastruktur selama empat tahun terakhir.
"Kita sudah masuk ke G20. Dan kita sudah masuk di negara dengan PDB 1 triliun dolar AS lebih. Ini yang harus kita paham supaya tidak pesimis. Ada yang ngomong Indonesia bubar, Indonesia punah. Yang benar saja," ujar Jokowi.
Di depan ribuan pendukungnya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya memegang prinsip kerja pengusaha dan wirusahawan yakni sesulit apapun tantangan yang mengadang tetap harus optimis. Jokowi mengatakan, rampung fokus pemerintah soal infrastruktur akan dilanjutkan dengan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
http://bit.ly/2RDyrLW
February 02, 2019 at 10:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2RDyrLW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment