REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengeluarkan gagasan bahwa Kartu Tanpa Penduduk (KTP) Elektronik (KTP-El) bisa mengakses seluruh program pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu mengoleksi banyak kartu hanya untuk mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah. Gagasan ini diapresiasi oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, menyampaikan bahwa gagasan KTP-El juga sebagai kritik terhadap tiga kartu milik Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Sebab, kata Priyo, tiga kartu program Joko Widodo yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra Kerja dapat membebani anggaran negara secara signifikan. "Semakin banyak kartu, atau pembuatan kartu-kartu pasti membebani anggaran negara. Satu kartu cukup asal dimaksimalkan," kata Priyo dalam diskusi di Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (18/3)
Priyo menambahkan, pada era digital ini sangat bisa fungsi KTP-El dimaksimalkan. Sehingga tidak hanya menjadi identitas diri, tapi juga sebagai kartu akses lainnya. Kuncinya adalah dengan memanfaatkan sistem teknologi Single Identification Number (SIN) dan juga chip yang terdapat dalam KTP-El. "Bang Sandiaga mencoba menawarkan solusi yang gemilang. Sedangkan kubu menawarkan tiga kartu-kartunya," tambahnya.
Politikus Partai Berkarya itu juga mengkritik proses pembuatan segala macam kartu yang dijanjikan kubu sebelah. Ia sempat mengingatkan adanya perkara korupsi besar dalam proses pembuatan KTP Elektronik yang menjerat mantan Ketum Golkar Setya Novanto.
"Jadi tidak perlu dengan banyak kartu, tapi cukup lewat SIN jika ini diperbarui sekian trilyun akan dihemat untuk kepentingan itu. Dan tidak dipersalahgunakan seperti heboh mengenai kejahatan pembuatan KTP ini. Jadi KTP-El ini harusnya bisa jadi satu-satunya kartu super sakti," tegasnya.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, berjanji untuk mengeluarkan tiga kartu baru untuk meningkatan kemaslahatan masyarakat. Ketiga kartu tersebut, yaitu kartu kuliah, kartu sembako murah, dan kartu prakerja.
Kiai Ma'ruf mengatakan, pihaknya bertekad untuk memperbesar manfaat dan maslahat program yang telah dilakukan dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla."Karena itu kami akan mengeluarkan tiga kartu. Kartu kuliah, kartu sembako murah, kartu pra kerja. Ini kartu yang akan dikeluarkan itu," ujar Kiai Ma'ruf saat menyampaikan visi dan misi dalam debat ketiga Pilpres 201o yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Ahad (17/3) malam.
Menurut Kiai Ma'ruf, kartu luliah penting untuk bisa membuat anak-anak bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Kemudian, kartu sembako murah agar ibu-ibu bisa berbelanja dengan murah, dan kartu pra kerja untuk memudahkan masyarakat mendapat kerja.
"Kenapa? karena pemerintah telah menyediakan tempat latihan dan tempat kursus secara gratis," ucap ketua umum MUI ini.
https://ift.tt/2W8ayi8
March 18, 2019 at 04:18PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2W8ayi8
via IFTTT
No comments:
Post a Comment