REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Tim Pemenangan Pemilu Wilayah (TPPW) PKS Jawa Barat, Haru Suandharu memiliki strategi jitu jelang pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 yang tersisa sekitar 40 hari lagi. Menurut Haru, di sisa masa kampanye ini ia meminta para kader PKS dan simpatisan untuk menjadi penanggungjawab di setiap TPS.
Nantinya, menurut Haru, setiap kader dan para simpatisan tak hanya bertugas sebagai saksi. Namun mensosialisasikan kepada masyarakat program pasangan calon presiden nomor urut 02 dan juga PKS. Agar, akan semakin banyak lagi masyarakat yang mengetahui profil anggota dewan dari PKS.
"Begitu juga, pasangan presiden yang didukung PKS, kemudian program program ataupun janji kampanye, baik pasangan Prabowo-Sandi ataupun PKS," ujar Haru di Jalan Surapati, Kota Bandung, Kamis (7/3).
Menurut Haru, untuk kader di Kota Bandung dan Kota Cimahi saja jumlah kadernya ads 7.500. Sementara di setiap TPS minimal ada tiga orang kader yang menjadi penanggung jawab.
"Dan kekurangannya akan diisi oleh simpatisan, relawan kita karena caleg juga punya relawan. Harapannya dengan komunikasi tingkat TPS bisa lebih efektif menjangkau konstituen," paparnya.
Pada pelaksanaanya nanti, Haru berharap para penanggungjawab ini bisa saling membantu saat menjaga TPS. Karena, pihaknya ingin mengawal raihan suara dengan maksimal di Jabar ini.
"Kemudian juga di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) nanti, kita juga akan bentuk tim supaya teman-teman saksi juga bentuknya tim ya bukan satu orang," kata Haru yang merupakan Sekretaris BPD Prabowo-Sandi untuk Jabar ini.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih mengacu pada data survei internal per Desember 2018 lalu. Haru mengklaim, ada peningkatan eletabilitas, baik pada paslon Prabowo-Sandi maupun partainya.
"Kalau untuk pilpres kan pak jokowi merilis berkurang 8 persen, kalau hasil kami 10 persen. Jadi beda sedikit, tapi kurang lebih arahnya sama," katanya seraya mengatakan akan kembali melakukan survei internal pada pertengahan Maret ini.
Haru berharap, hasil survei tersebut bisa dijadikan pemacu para kadernya agar bekerja lebih maksimal dalam mendongkrak suar paslon nomor urut 02 dan partainya. Karena, sejauh ini kondisinya belum kembali seperti pada Pilpres 2014 lalu ketika Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa mampu unggul dengan margin 40 persen dari Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jabar.
https://ift.tt/2SQm2EG
March 08, 2019 at 05:41AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SQm2EG
via IFTTT
No comments:
Post a Comment