REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Genoa sukses menghentikan tren positif Juventus di ajang Serie A Italia. Genoa memukul Juventus 2-0 pada laga pekan ke-28 yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Ahad (17/3) malam WIB. Malang bagi Juventus, gol pembuka il Grifone dicetak mantan pemain mereka Stefano Sturaro.
Selepas mencetak gol ke gawang mantan timnya, Sturaro merasa terkejut. Ia bahkan tak menyangka bisa merobek gawang Juve yang dikawal Mattia Perin.
"Ini sensasi yang fantastis, saya baru menyadari setelah beberapa menit apa yang terjadi," kata Sturaro kepada DAZN, Ahad (17/3).
Laga berjalan cukup alot pada interval pertama, tak ada gol hingga turun minum. Baru memasuki babak kedua tempo permainan meningkat, Juve yang tampil tanpa Giorgio Chiellini dan Cristiano Ronaldo menguasai jalannya pertandingan dengan melakukan beberapa percobaan tembakan ke gawang Genoa.
Namun, petaka hadir bagi Juventus ketika pelatih Cesare Prandelli memasukan Stefano Sturaro dan Goran Pandev. Kedua pemain pengganti tersebut sukses merobek jala Bianconeri pada menit ke-72 dan 81.
Sturaro yang baru kembali memperkuat Genoa setelah menepi selama setahun akibat cedera yang dialaminya berharap timnya dapat mempertahankan tren positif hingga akhir musim.
"Gol ini benar-benar merupakan hadiah terbaik. Tentu ini harus menjadi dorongan yang kami butuhkan, karena Genoa sebagian besar adalah pasukan muda, dengan dasar kemampuan yang kuat," kata pesepak bola 25 tahun.
Di sisi lain, Sturaro yang masih memiliki kenangan indah bersama Juventus mendukung yang terbaik untuk nasib mereka di ajang Liga Champions.
"Saya berharap mantan rekan setim saya memenangkan Liga Champions. Mereka melakukan hal yang sangat istimewa dalam mengalahkan Atletico Madrid dan dapat mencapai hal-hal besar bagi sepak bola Italia," kata dia.
https://ift.tt/2FiANgf
March 17, 2019 at 11:29PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FiANgf
via IFTTT
No comments:
Post a Comment