REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamur al-kam'ah atau al-faqa' (truffle) merupakan makanan yang kini digandrungi banyak orang. Selain memiliki rasa yang enak, harganya juga lumayan mahal. Bahkan, per kilogramnya dibandrol hingga Rp 120 juta. Jamur jenis ini banyak tersebar di Jazirah Arab.
Orang dahulu enggan mengonsumsinya karena tampilan yang buruk. Namun, kini masyarakat memahami makanan ini mengandung gizi yang tinggi. Dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, Hamad, Tirmidzi, dan Ibnu Majjah, Rasulullah diketahui pernah menyinggung tentang jamur al-kam'ah.
Kandungan air di dalamnya dapat menyembuhkan sakit mata. Al-kam'ah dapat ditemukan dekat batang pohon besar. Biasanya, jamur ini tumbuh di dekat pohon ek. Bentuknya seperti umbi-umbian. Biasanya, dalam satu lokasi terdapat 20 hingga 30 buah jamur ini.
Berikut ini adalah manfaat tanaman tersebut.
Menyembuhkan Penyakit Trakom
Cendekiawan Muslim Mu'tazbillah al-Marzuki dalam konferensi internasional kedokteran Islam di Kuwait mengatakan, al-kam'ah efektif untuk mengatasi trakoma. Itu adalah penyakit infeksi pada mata yang disebabkan oleh serangan bakteri.
Selain itu, ekstrak air al-kam'ah dapat mencegah terjadinya pembentukan jaringan ikat atau fibrosis pada penyakit trakoma. Bisa jadi, hal itu terjadi akibat netralisasi efek kimiawi racun-racun kuman penyebab trakoma.
Bergizi Tinggi
Al-kam'ah kaya akan protein hingga sembilan persen dari total komposisinya. Ada pula zat tepung hingga 13 persen dalam satu porsi, sedangkan lemak tidak lebih dari satu persen.
Selain itu, terdapat pula kandungan asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan keberlangsungan sel tubuh. Kandungan lain di dalamnya adalah fosfor, kalium, sodium, kalsium, dan vitamin B12 sehingga dapat mengobati kuku rapuh, bibir pecah-pecah, dan gangguan penglihatan.
Melancarkan Pencernaan
Jamur ini kini banyak dikonsumsi sebagai menu sarapan. Banyak orang membuatnya untuk campuran sup. Selain untuk pengobatan mata, jamur ini juga digunakan untuk melancarkan pencernaan. Namun, jika ingin memasak jamur ini, Anda haruslah hati-hati.
Salah-salah bukan memperlancar, jamur ini justru akan menghambat pencernaan. Beberapa orang yang menderita alergi, gatal, dan penyakit kulit lain tidak disarankan untuk mengonsumi jamur ini secara berlebihan.
https://ift.tt/2YnzrYO
March 24, 2019 at 11:31PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2YnzrYO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment