Pages

Monday, April 1, 2019

Bea Cukai Beri Kemudahan PLB E-Commerce Pertama di Indonesia

Pemberian izin Bea Cukai hanya satu jam setelah pemaparan perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea dan Cukai memberikan kemudahan dan fasilitas demi terwujudnya kegiatan perekonomian yang semakin baik di Indonesia. Kantor Wilayah Bea Cukai telah memberikan izin sebagai Pusat Logistik Berikat (PLB) dan PDPLB (penyelenggara PLB) kepada PT Uniair Indotama Cargo Kamis, (28/3).

Pemberian izin ini dilaksanakan hanya dalam 1 (satu) jam setelah pemaparan profil bisnis Perusahaan tersebut. Pemaparan profil dilaksanakan di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta dan dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Kepala Kantor Bea Cukai Marunda serta para pejabat eselon 3 dan 4 di lingkungan Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta.

PT Uniair Indotama Cargo merupakan PLB ke-28 yang diberikan izin PLB dan PDPLB oleh Kantor Wilayah DJBC Jakarta serta merupakan PLB E-Commerce pertama di Indonesia. PT Uniair Indotama Cargo berdiri sejak 1989 dan merupakan anggota dari grup Dimerco yang tersebar di 17 Negara. Perusahaan ini telah bersertifikat ISO 9001-2000 certified, IATA, NVOCC, C-TPAT, TAPA, Green Building and AEO.

Direktur PT Uniair Indotama Cargo, Eko Prasetio mengatakan perusahaan ini memiliki beberapa roadmap antara lain mendukung BEKRAF melalui CBeC enabler (material supply, administration dan marketing), pembinaan dan menjadi pusat konsolidasi UKM/IKM untuk pasar global (Target Go Live 2020, menjadi top 5 eksportir ke Cina di tahun 2025.

Perusahaan ini juga membuka STORE2GO di beberapa negara tujuan lain dan Cina 2025 untuk pengembangan UKM/IKM, target kerjasama dengan Platform Marketplace International seperti Amazon, Lazada, Alibaba, eBay, SATS Singapore, JD.COM, MAP, OT Group, GOORITA, serta target kerjasama dengan e-commerce enabler/Online Shop: Xiaomi, Lenovo, Samsung, Asus, Acer, Miniso, dan sebagainya. Dia juga menuturkan pertumbuhan market e-commerce di dunia antara lain China 25 persen, 6 negara Asean seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam di angka 25 persen, Amerika 11 persen, Eropa 10 persen, dan Jepang 6 persen.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Decy Arifinsjah mengungkapkan, saat ini arus bisnis telah beralih dari secara offline kini menjadi sistem online. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh PT Uniair Indotama Cargo tetapi juga dapat diikuti oleh para E-commerce lainnya. Dengan Adanya Fasilitas Kepabeanan berupa PLB kepada bisnis E-Commerce di Indonesia, diharapkan dapat memperlancar arus bisnis di dalam negeri serta membantu khususnya industri kecil dan menengah dalam memasarkan produk-produknya hingga ekspor ke mancanegara.

“Setelah ini, PT Uniair Indotama Cargo akan terus di asistensi profil bisnis dan IT Inventory-nya agar pemanfaatan Fasilitas kepabeanan yang telah diberikan dapat digunakan secara maksimal,” ujar Decy.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2U6Ixed
April 01, 2019 at 05:20PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2U6Ixed
via IFTTT

No comments:

Post a Comment