REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Manchester United mengukir sejarah penting di dunia sepak bola pada dua dekade lalu. Klub raksasa Inggris itu meraih treble winners atau merebut tiga trofi sekaligus dalam semusim pada musim 1998/1999.
Hingga saat ini, belum ada satu pun tim Inggris lainnya menyamai prestasi Iblis Merah tersebut. Setelah mendapatkan trofi Liga Primer Inggris, Piala FA, Manchester United bertemu Bayern Muenchen di final Liga Champions musim 1998/1999. Ketika itu, Bayern Muenchen berstatus jawara Bundesliga.
Walhasil dua tim superior berhadapan di Camp Nou, Barcelona, pada 26 Mei 1999. Laga berlangsung dramatis di Negeri Matador. Manchester United tertinggal 0-1 terlebih dahulu. Hingga 90 menit kedudukan belum berubah. Gol Mario Basler membuat FC Hollywood di atas angin.
Namun, keajaiban terjadi saat injury time. Teddy Sheringham dan dan Ole Gunnar Solskjaer membuat Iblis Merah berbalik memimpin. Dua sosok tersebut turun dari bangku cadangan. Hingga duel berakhir skor 2-1 untuk Manchester United tidak berubah. Kubu Iblis Merah berpesta, sebaliknya Bayern Muenchen menangis.
Kenangan di Camp Nou tersebut tak lekang oleh waktu alias abadi. Kisah laga dramatis tersebut masih sering diperbincangkan hingga kini. Ada senyuman dan tawa di salah satu stadion klasik di Eropa.
Kini sang pemenang mengulang kisah tersebut. Tentu saja dalam misi berbeda. Kali ini bukan untuk memperebutkan sebuah trofi, melainkan laga amal. Pada Ahad (26/5) malam WIB, legenda hidup Manchester United kembali ke Old Trafford untuk merumput lagi. Begitu juga pelatih legendaris Sir Alex Ferguson hadir di Old Trafford.
Para legenda hidup Iblis Merah tersebut bertemu legenda Bayern Muenchen. Sebagian besar wajah-wajah lama yang bertanding 20 tahun silam terlihat lagi di satu lapangan. Kali ini bukan di Camp Nou, melainkan di Old Trafford, markas Manchester United.
Pertandingan berakhir untuk kemenangan Manchester United. Tuan rumah unggul lima gol tanpa balas. Misi utama tercapai. Dana terkumpul hingga 1,5 juta poundsterling (Rp 27,3 miliar). Dana tersebut masuk ke rekening Manchester United Foundation. Kemudian disalurkan ke yayasan sosial lain, yang membutuhkan.
Nyaris semua pemain Manchester United edisi treble winners musim 1998/1999 terlibat di partai ini, mulai dari David Beckham, Jaap Stam, hingga Dwight Yorke. Hanya Ryan Giggs dan Philip Neville yang absen. Dua nama tersebut sedang sibuk di tugas kepelatihan.
Para penggemar Manchester United di jagat maya pun bernostalgia mengenang kejayaan klub kesayangannya. Lantaran saat ini Iblis Merah tampil terseok-seok dan jauh dari kejayaan.
http://bit.ly/2YXuEgt
May 28, 2019 at 03:06PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2YXuEgt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment