Pages

Tuesday, May 28, 2019

Tingkatkan Sinergi, Bea Cukai Kunjungi Gubernur Riau

Bea Cukai dinilai sebagai katalisator perekonomian di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dalam upaya tingkatkan sinergi antara instansi pemerintah dan pemerintahan daerah setempat, jajaran Bea Cukai Riau mengunjungi Gubernur Riau, Syamsuar, di kantornya, pada 23 Mei 2019 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Kepala Kantor Bea Cukai Riau, Iyan Rubiyanto memaparkan performa Bea Cukai Riau pada 2018 serta peranan Bea Cukai Riau sebagai katalisator perekonomian di Indonesia khususnya Provinsi Riau.

“Keberadaan dan peran Bea Cukai Riau sebagai katalisator perekonomian Provinsi Riau merupakan sebuah tuntutan tersendiri dalam pengimplementasian misi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang harus diperankan dengan efektif dan maksimal,” ujarnya seperti dalam siaran pers.

Letak geografis Provinsi Riau, lanjut Iyan di samping memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dapat pula menjadi tantangan dalam aspek pengawasan, mengingat sebagian besar wilayah Provinsi Riau yang berada di pesisir pantai timur yaitu sepanjang pesisir Selat Malaka dan sangat dekat dengan jalur logistik internasional, tidak jarang dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam praktik perdagangan ilegal.

Sejauh ini, Bea Cukai Riau telah mengamankan penerimaan negara sebesar Rp 46,6 miliar dari hasil tegahan yang dilakukan dalam praktik perdagangan illegal di Provinsi Riau. Selain itu, Provinsi Riau termasuk salah satu pintu masuk narkoba dari luar negeri, sehingga penjagaan akan narkoba di Riau pun diperketat oleh Bea Cukai.

Menanggapi pemaparan Iyan, Syamsuar menyatakan apresiasinya atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh Bea Cukai Riau sebagai salah satu bentuk sinergi, koordinasi tugas dan fungsi. Dirinya juga menyatakan akan terus berkoordinasi dalam kegiatan pengembangan ekonomi di daerah.

“Saya berharap dengan adanya kunjungan kerja ini, sinergitas antar lembaga dapat terus dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di Provinsi Riau,” tuturnya.

Dengan diadakannya pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik dalam menjalankan fungsi kepabeanan dan cukai. Dukungan dan sinergi tidak hanya dari internal Bea Cukai melainkan juga dari pihak-pihak eksternal yang terkait, salah satunya pemerintah daerah agar dapat saling bekerja sama untuk membangun Provinsi Riau.

"Diharapkan dengan terjalinnya sinergi antara Bea Cukai Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, kedepannya dapat terwujud Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin,” kata Syamsuar.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2JHtHW3
May 28, 2019 at 03:15PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2JHtHW3
via IFTTT

No comments:

Post a Comment