REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dua senator Italia akan membawa dua keputusan penalti kontriversial terhadap Napoli dan Juventus ke debat senat. Dalam laga Serie A Liga Italia tengah pekan ini, Napoli sedang unggul atas Atalanta dengan skor 2-1, mendapatkan kesempatan penalti saat Fernand Llorente dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun insiden Llorente didorong tersebut tidak dianggap oleh wasit sebagai pelanggaran, sampai akhirnya Atalanta menyamakan kedudukan.
Sementara itu, Juventus yang sempat ditahan 1-1 oleh Genoa, mendapatkan hadiah penalti jelang akhir pertandingan. Penalti berawal dari Cristiano Ronaldo yang dijatuhkan di kotak terlarang. CR7 yang mengambil sendiri peluang penalti itu mampu membuat skor menjadi 2-1.
Dua insiden itu membuat politisi Gianni Pittella dari partai sayap kiri PD dan Gaetano Quagliariello dari partai sayap kanan, serta politisi lainnya, akan membawa kejadian tersebut ke debat senat.
Menurut Pittela, di menit 85, wasit Piero Giacomellu tidak memberikan penalti untuk Napoli, dan Atalanta menyamakan kedudukan di menit 86. Namun, dua jam kemudian, justru Juventus diberikan penalti dalam momen yang meragukan, apakah Ronaldo dijatuhkan atau menjatuhkan diri.
Pittela juga mengkritisi wasit yang tidak melihat VAR dalam dua momen meragukan tersebut. Ia menyatakan, pelatih Napoli Carlo Ancelotti merupakan salah satu yang berpeluang memenangkan gelar Serie A dan trofi Liga Champions. ''Saya merasa kecewa dan tersinggung dalam hal pekerjaan saya (sebagai senator),'' kata Pittela, dikutip dari ESPN, Jumat (1/11).
https://ift.tt/2r4anu5
November 01, 2019 at 08:08AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2r4anu5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment