IHRAM.CO.ID,ISLAMABAD — Kementerian Agama dan Keharmonisan Antaragama Pakistan melakukan verifikasi data biometrik sidik jari calon jamaah haji (calhaj) di bawah Skema Haji Pemerintah pada akhir Maret 2019. Kementerian segera menginformasikan jadwal verifikasi data biometrik pada calhaj melalui layanan pesan singkat (SMS)
Baca Juga:
Seperti dilansir di Pakistan Today pada Senin (18/3), calhaj yang hendak melakukan verifikasi harus datang dengan membawa tanda terima pembayaran asli dari bank, Kartu Identitas Nasional Terkomputerisasi (CNIC), dan paspor. Data-data dari identitas tersebut digunakan untuk kebutuhan verifikasi saat perekaman biometrik.
Berita Terkait
Kemudian, calhaj harus membawa hasil verifikasi data biometrik beserta paspor pada masing-masing bank. Pemerintah Arab Saudi menjadikan verifikasi data biometrik sebagai hal penting terhadap pendatang di Tanah Suci. Perusahaan Etimad ditunjuk melakukan verifikasi data biometrik gratis pada calhaj Pakistan, kecuali calhaj di atas usia 80 tahun dan di bawah usia 6 tahun.
Kementerian meminta manajemen Etimad menyediakan fasilitas gratis bagi calhaj. Proses verifikasi biometrik calhaj dilakukan di 26 kantor Etimad, seperti di daerah Faisalabad, Multan, Islamabad, Karachi, Lahore, Peshawar, Quetta, Sukkar, Sialkot, dan Rahim Yar Khan. Perekaman data biometrik juga diwajibkan bagi calhaj dengan skema haji pribadi.
https://ift.tt/2Jlckeh
March 18, 2019 at 03:15PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Jlckeh
via IFTTT
No comments:
Post a Comment